Senin, 13 November 2023

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3

Visi Guru PenggeraK

Oleh :
Achmad Falichul Hidayat, S.Kom
SMP Negeri 2 Lamongan
CGP Angkatan 9 Kab. Lamongan, Jawa Timur

Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan refleksi dwi mingguan terkait Modul 1.3 tentang visi guru penggerak. Jurnal ini menjadi sarana bagi saya untuk merenung setelah mengikuti kegiatan pendidikan, dan saya berkomitmen untuk secara rutin menulisnya setiap dua minggu.

Pertama-tama, saya ingin berbicara tentang peristiwa-peristiwa yang saya alami selama kegiatan pembelajaran pada Modul 1.3. Saya berhasil menyelesaikan semua materi yang disajikan dan merasa telah memperoleh banyak pengetahuan baru. Peristiwa tersebut menjadi landasan utama dalam tulisan refleksi ini.

Selanjutnya, mari kita bahas perasaan saya selama kegiatan tersebut. Saya merasa antusias dan termotivasi untuk terus belajar. Pemahaman tentang visi guru penggerak membawa dampak positif pada semangat dan dedikasi saya sebagai calon guru penggerak.

Berbicara tentang pembelajaran, saya menggunakan pendekatan model 4F, yaitu Fact (peristiwa), Feeling (perasaan), Findings (pembelajaran), dan Future (penerapan). Sebagai fakta, saya mengenali bahwa visi guru penggerak bukan hanya sebatas konsep, tetapi juga menjadi landasan bagi transformasi pendidikan. Perasaan antusias tersebut juga tercermin dalam pembelajaran saya, di mana saya merasa semakin siap untuk menjadi agen perubahan di dunia pendidikan.

Dari segi pembelajaran, saya menemukan bahwa visi guru penggerak membuka ruang untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Saya memahami pentingnya memiliki visi yang jelas dan kemampuan untuk menginspirasi orang lain. Ini menjadi temuan berharga yang akan saya terapkan dalam perjalanan karier pendidikan saya.

Ketika berpikir ke depan, saya merencanakan untuk menerapkan visi guru penggerak ini dalam tindakan sehari-hari saya sebagai calon guru. Saya ingin menjadi pemimpin yang dapat memotivasi dan membimbing siswa serta rekan kerja menuju perubahan positif dalam dunia pendidikan.

Berikut ini hasil refleksi saya selama mengikuti Pendidikan guru penggerak Angkatan 9 selama dua minggu ini:

Fact (Peristiwa)

Pada minggu ketiga bulan september 2023, tepatnya pada hari senin, 18 september 2023, saya memulai proses pembelajaran materi "Mulai dari Diri" dan "Eksplorasi Konsep" secara mandiri, sesuai dengan arahan dari Ibu Ninik Widayanti sebagai fasilitator. Modul 1.3 memiliki serangkaian tahapan kegiatan yang telah saya lalui, yakni Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, dan Aksi Nyata.

Pada tahap Mulai dari Diri, saya merumuskan visi sebagai seorang guru penggerak yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Saya menyadari pentingnya memiliki visi yang berpihak pada murid sebagai dasar segala inisiatif perubahan dalam pendidikan. Visi dianggap sebagai harapan besar yang diinginkan di masa depan, dan sebagai guru, saya harus mampu menyusun visi yang melampaui zamannya.

Dalam tahap Eksplorasi Konsep, saya memahami betapa krusialnya visi yang mendukung murid sebagai landasan bagi inisiatif perubahan dalam dunia pendidikan. Saya menyadari bahwa guru bukan hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga bertanggung jawab atas kesuksesan murid dalam melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Untuk mewujudkan visi tersebut dan menjalankan proses perubahan, saya diperkenalkan pada pendekatan atau paradigma yang disebut Inkuiri Apresiatif (IA). IA merupakan pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan, menggunakan prinsip utama psikologi positif dan pendidikan positif. Pendekatan IA diterapkan melalui tahapan BAGJA: Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, dan Atur eksekusi.

Pada hari rabu tanggal 20 September 2023, diadakan forum diskusi melalui Ruang Kolaborasi LMS pada pukul 15.00 s.d 18.00. Dalam forum ini, kami saling berdiskusi, menyampaikan pendapat, dan memberikan komentar terhadap pendapat teman-teman lain. Kami diminta untuk membuat prakarsa perubahan dan merumuskan tahapan BAGJA sesuai dengan prakarsa perubahan kelompok.

Hasil diskusi kelompok dipresentasikan secara bergantian pada hari kamis tanggal 21 september 2023 pukul 15.00 s.d 18.00 WIB sesuai dengan tugas masing-masing dan didampingi oleh Fasilitator Ibu Ninik Widayanti. Diskusi berjalan dengan sangat antusias dan produktif, dengan adanya pertukaran pendapat yang memperkaya pemahaman kami tentang alur BAGJA. Masukan dari kelompok lain membuat ide sederhana kami menjadi kuat dan inspiratif sebagai inovasi prakarsa perubahan BAGJA.

Pada tanggal 22 September 2023, kami mempelajari materi Demonstrasi Kontekstual dan ditugaskan untuk membuat tugas yang harus diunggah ke dalam LMS untuk meningkatkan pemahaman tentang materi yang telah dipelajari. Saya memilih menggunakan format PDF untuk tugas demonstrasi kontekstual ini.

Pada tanggal 26 September 2023, kami mengikuti sesi virtual dengan Instruktur Bapak Munajat (201511579412@guruku.id), dalam tahap Elaborasi Pemahaman sebagai penguatan untuk Modul 1.3. Dalam sesi ini, kami belajar menentukan kalimat visi yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila, menentukan prakarsa perubahan yang menantang, bermakna kontekstual, dan relevan. Kami memahami bahwa prakarsa perubahan merupakan bagian integral dari visi yang ingin dicapai. Kami juga membuat tahapan BAGJA untuk rencana perubahan di tempat kerja, dengan menggunakan paradigma dan pendekatan Inkuiri Apresiatif, serta berkomitmen menjalankan semua rencana perubahan tersebut di sekolah.

Feeling (Perasaan)

Selama mempelajari Modul 1.3 tentang visi Guru Penggerak, perasaan saya terutama mencakup rasa senang dan semakin termotivasi untuk mendalami peran pendidikan guru penggerak. Kesemangan ini melahirkan kebersemangan dan keyakinan dalam menerapkan visi yang telah saya susun. Saya merasa bersemangat untuk mengimplementasikan rencana perubahan yang telah dirancang dengan teliti. Rasa semangat dan motivasi ini menjadi pendorong untuk menciptakan budaya positif dalam menjalankan prakarsa perubahan, sehingga visi yang saya miliki dapat terwujud.

Saya aktif mengelola waktu dengan sebaik-baiknya tanpa mengabaikan kegiatan lain, baik di lingkungan sekolah, di rumah, maupun dalam masyarakat. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab saya dalam menerapkan konsep yang saya pelajari dari Modul 1.3. Aksi nyata mulai saya lakukan dalam konteks kelas dan lingkungan sekolah sebagai langkah konkret untuk mewujudkan visi guru penggerak yang saya miliki.

Finding (Pembelajaran)

Setelah menjalani pembelajaran Modul 1.3, saya berhasil menarik beberapa temuan berharga terkait kepemimpinan perubahan positif. Saya menyadari bahwa dalam memimpin perubahan, strategi yang terencana dan pemahaman terhadap inkuiri apresiatif sebagai paradigma sangatlah penting. Tahapan BAGJA, yang merupakan singkatan dari Buat pertanyaan utama, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana, dan Atur eksekusi, merupakan model manajemen perubahan yang diadopsi dari model 5D (Define, Discover, Dream, Design, Deliver) dalam kerangka inkuiri apresiati.

Saya memahami bahwa menyusun BAGJA bisa dilakukan dengan pendekatan Amati, Tiru, dan Modifikasi. Proses ini memungkinkan kita untuk belajar dari keberhasilan orang lain, dan kemudian mengadaptasi konsep tersebut ke dalam konteks perubahan yang kita inginkan. Selain itu, saya menyadari bahwa melakukan perubahan positif tidak selalu dimulai dengan mengidentifikasi masalah, tetapi lebih kepada fokus pada kekuatan yang telah ada, sehingga pemikiran kita dapat dialihkan kepada hal-hal yang positif.

Pentingnya merumuskan visi sebagai guru penggerak juga menjadi salah satu pembelajaran signifikan dari modul ini. Merumuskan visi tidak hanya tentang memiliki gambaran masa depan, tetapi juga berkaitan dengan kemampuan untuk merumuskan prakarsa perubahan yang konkret. Tahapan BAGJA memberikan kerangka kerja yang sistematis untuk merencanakan dan mengimplementasikan perubahan.

Dengan memahami konsep-konsep tersebut, saya merasa lebih siap dan terlatih untuk menjalankan peran sebagai guru penggerak, yang mampu memimpin perubahan positif dalam dunia pendidikan.

Future (Penerapan)

Setelah menyelesaikan modul 1.3 tentang visi guru penggerak, saya berkomitmen untuk menerapkan dan mewujudkan visi pribadi, yaitu "Menciptakan sekolah yang berpihak pada siswa untuk membentuk insan berkarakter dan memiliki kemampuan abad 21 sesuai dengan profil Pelajar Pancasila." Sebagai langkah konkret, saya akan menerapkan prakarsa perubahan yang telah saya rumuskan, yaitu "Pembentukan karakter peserta didik."

Rencana perubahan ini telah saya susun sesuai dengan tahapan BAGJA, dengan merinci pertanyaan-pertanyaan yang relevan dalam setiap langkahnya. Selanjutnya, saya akan fokus pada pembelajaran yang berpihak pada murid dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang nyaman. Rencana ini juga melibatkan inovasi terus-menerus dalam mengembangkan ide-ide baru dalam proses pembelajaran.

Penting untuk mencapai visi dan prakarsa perubahan, oleh karena itu, saya akan aktif berkolaborasi dengan rekan sejawat dan pihak sekolah. Kerjasama ini akan membantu dalam mengimplementasikan rencana perubahan secara lebih efektif dan menyeluruh. Saya juga berencana melaksanakan refleksi pembelajaran secara rutin bersama siswa dan rekan sejawat untuk mendapatkan masukan dan evaluasi yang konstruktif.

Sebagai seorang guru penggerak, saya berkomitmen untuk menjadi teladan di sekolah, mendukung perkembangan karakter siswa, dan selalu berpihak pada kepentingan murid. Melalui upaya bersama dengan seluruh pihak terkait, saya optimis dapat mewujudkan visi dan prakarsa perubahan sebagai kontribusi positif dalam dunia pendidikan.

Demikian refleksi dwi mingguan saya tentang Modul 1.3 mengenai Visi Guru Penggerak. Secara keseluruhan, Modul 1.3 telah memberikan saya wawasan yang berharga dan memotivasi untuk terus berkembang sebagai seorang guru penggerak. Refleksi ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan pendidikan saya, dan saya berharap dapat terus mengembangkan diri melalui pembelajaran yang inspiratif ini. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

 

Salam Guru Penggerak!

Tergerak, Bergerak, Menggerakkan

Share this

0 Comment to "Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.3"

Posting Komentar