Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1
PEMBELAJARAN DIFERENSIASI MODEL 4 C: CONNECTION, CHALLENGE, CONCEPT, CHANGE
Oleh :Achmad Falichul Hidayat, S.Kom
SMP Negeri 2 Lamongan
CGP Angkatan 9 Kab. Lamongan, Jawa Timur
Jurnal
refleksi dwimingguan ini saya tulis setelah berpartisipasi dalam proses
pendidikan Angkatan ke-9 Guru Penggerak. Jurnal ini berkaitan dengan pemahaman
saya terhadap Modul 2.1 "Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan
Murid". Dalam menyusun jurnal ini, saya mengadopsi model 4F yang meliputi
Fakta (peristiwa), Feeling (perasaan), Findings (temuan/pembelajaran), dan
Future (rencana tindakan).
Berikut
ini hasil refleksi saya selama mengikuti Pendidikan guru penggerak Angkatan 9 selama
dua minggu ini:
Fact
(Peristiwa)
Dalam
dwi mingguan kelima, dari tanggal 20 oktober hingga 2 nopember 2023, seluruh
Calon Guru Penggerak Angkatan 9 mempelajari Modul 2.1 dan mengikuti serangkaian
kegiatan pelatihan di LMS (Learning Management System) sesuai jadwal yang telah
ditentukan, dipandu oleh Pengajar Praktik, Fasilitator, dan Instruktur.
Pelatihan ini mengikuti alur MERDEKA, yaitu Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep,
Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar
Materi, dan Aksi Nyata.
Kegiatan
diawali dengan mengerjakan Pre-test paket modul 2 dan dilanjutkan dengan
mempelajari Mulai dari Diri dan Eksplorasi Konsep dengan moda mandiri pada
tanggal 20 oktober 2023.
Eksplorasi
Konsep dilanjutkan pada tanggal 23-24 oktober 2023 melalui Forum Diskusi. Dalam
eksplorasi konsep ini, banyak konsep diperoleh, termasuk disiplin positif,
teori kontrol, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru,
kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi.
Video
Conference di alur Ruang Kolaborasi sesi 1 dilaksanakan pada hari rabu, tanggal
25 Oktober 2023, pukul 15.00 s.d 17.45 WIB. Kelas dibagi menjadi 4 kelompok
sesuai jumlah kasus yang akan dianalisis dalam diskusi. Saya termasuk kelompok 4
(SMA/SMK) bersama rekan Calon Guru Penggerak (CGP) lainnya, yaitu Pak Slamet, dan
Ibu Iza. Kelompok ini berdiskusi untuk menganalisis kasus penerapan disiplin
positif, yang kemudian dipresentasikan pada Video Conference alur Ruang
Kolaborasi sesi 2 pada hari kamis, tanggal 26 oktober 2023, pukul 15.00 s.d
17.45 WIB.
Demonstrasi
Kontekstual dilaksanakan pada tanggal 27 oktober hingga 1 nopember 2023. Di
bagian ini saya saya menyusun RPP untuk pembelajaran berdiferensiasi dalam mata
pelajaran Informatika dan fokus pada materi Sistem Komputer kelas VII.
Pada
hari selasa, tanggal 31 Oktober 2023, pukul 15.30 s.d 17.00 WIB, saya mengikuti
sesi elaborasi pemahaman melalui Video Conference (vcon) bersama Instruktur, Ibu
Reni Nurhapsari (201511896810@guruku.id). Dalam sesi ini, saya sangat bersyukur
karena mendapat panduan yang sangat jelas dari instruktur yang luar biasa, Ibu
Desi Andriani. Beliau memberikan gambaran yang sangat terperinci tentang
penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas.
Ketika
saya menyusun koneksi antar materi, saya menyadari bahwa semua materi yang
telah saya pelajari dari modul 1.1 hingga 2.1 sangat erat kaitannya dengan
prinsip memberikan prioritas pada proses pendidikan kepada para murid.
Sebagai
tindakan nyata yang telah saya lakukan, saya telah menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi pada kelas VII SMP dalam pelajaran Informatika.
Feeling
(Perasaan)
Saya
merasa sangat bersyukur memiliki kesempatan untuk memperdalam pemahaman tentang
Pembelajaran Berdiferensiasi. Materi dan interaksi dengan rekan-rekan telah
membuat saya semakin termotivasi untuk mengimplementasikan pendekatan ini dalam
pengajaran saya.
Saya
merasa optimis dan antusias untuk menjalankan pembelajaran yang lebih mendukung
kebutuhan belajar individu murid saya. Terlibat dalam sesi ruang kolaborasi dan
berdiskusi dengan kelompok telah memperkaya pemahaman saya, dan saya merasa
lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam mengelola keragaman di kelas.
Finding
(Pembelajaran)
Dalam
modul ini, saya belajar bahwa Pembelajaran Berdiferensiasi adalah upaya guru
untuk menyesuaikan proses pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan belajar
individu murid. Kunci utama dalam pembelajaran berdiferensiasi adalah merespon
kebutuhan belajar murid dengan cermat. Penting untuk memiliki tujuan
pembelajaran yang jelas, merencanakan respons terhadap kebutuhan belajar murid,
menciptakan lingkungan belajar yang mengundang, mengelola kelas dengan efektif,
dan melakukan penilaian berkelanjutan.
Saya
juga memahami bahwa kebutuhan belajar murid dapat dikategorikan dalam tiga
aspek: kesiapan belajar, minat, dan profil belajar. Kesiapan belajar adalah
kapasitas murid untuk mempelajari materi baru, minat adalah faktor psikologis
yang memengaruhi motivasi belajar, dan profil belajar adalah cara unik murid
dalam memproses informasi.
Dalam
konteks pembelajaran berdiferensiasi, saya menemukan tiga strategi utama:
diferensiasi konten (mengubah materi pembelajaran), diferensiasi proses
(mengubah cara pembelajaran disampaikan), dan diferensiasi produk (mengubah
tugas atau penilaian). Saya merasa sangat tertarik untuk mengimplementasikan
strategi ini dalam kelas saya.
Future
(Penerapan)
Setelah
menyelesaikan modul ini, saya berencana untuk melakukan asesmen formatif awal
untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar individu murid. Saya juga akan
merencanakan dan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi dalam mata
pelajaran yang saya ajarkan. Saya berharap dapat berkolaborasi lebih intensif
dengan rekan guru, terutama mereka yang memiliki pengalaman dalam pembelajaran
berdiferensiasi.
Selanjutnya,
saya akan berusaha untuk membagikan praktik baik saya dengan rekan-rekan
sejawat agar keberpihakan pada murid dan pembelajaran berdiferensiasi dapat
menjadi budaya di sekolah kami. Saya yakin bahwa pengembangan diri ini akan
membantu saya menjadi guru yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan
belajar murid.
Demikian
refleksi dwi mingguan saya tentang Modul 2.1 mengenai Pembelajaran
Berdiferensiasi. Melalui perjalanan ini, saya berharap dapat terus tumbuh dan
memberikan dampak positif pada pembelajaran di sekolah. Terima kasih dan semoga
bermanfaat.
Salam
Guru Penggerak!